Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Letter to Ibu

Ibu, gimana? Ibu bahagiakah? Ibu, sudah hampir satu tahun. Ga berasa ya hehe. Ibu, makasih banget sudah mengajarkan arti penyesalan yang luar biasa. Rasa itu masih sama Bu, sama di hari ibu pergi menghadap-Nya dipertanyakan pertanggung jawaban ibu sebagai orang tua terhadap anak anaknya. Kami baru sadar bahagiakan orang tua tidak harus menunggu kaya, tidak harus mengumpulkan uang dulu, tidak harus sukses dulu, tidak harus nunggu ini dan itu. Di saat itu, ketika ibu bilang "nu, ibu pegel pijitin nu sebentar" "iya Bu". Sesederhana itu. 1 tahun sebelum ibu pergi, kok ngerasa hidup gini gini aja. Bukan, bukan menyalahkan ibu. Maksudnya anak ibu ini yang hidupnya terlalu flat hehe. Kerja di tempat yang sama dengan posisi yang sama, pergi kerja pulang kerja, Sabtu Minggu pulang ke rumah, Senin subuh balik lagi. Ya gitu2 aja plusnya karena sudah ada yang nemenin setiap saat (re: menantu ibu hihi). Tapi, setelah ibu pergi 1 tahun rasanya luar biasa Bu, rasa rasa na