Holideyan

Lebaran sudah tiba dan saatnya LIBURAAAAN!!! Liburan kemana? Here is our holiday story... simak yaps guys :p.

Cerita ini ditulis 2 hari sehabis kami selesai liburan. Kami? kami disini adalah saya beserta teman dan saudara di kampung halaman (Eri, Meli, Ambet, Ahendris, Nube, Andi, Oki, dan saya tentunya). Awalnya setahun yang lalu Baroedak Banjar (sebutan remaja-remaja di kp. Banjarsari) merencanakan untuk mengadakan liburan ke Jogja dan pada akhirnya dibentuklah panitia dan semuanya berkomitmen untuk menabung ke Mely selaku bendahara minimal 10.000 seminggu. But you knowlah rencana tidak selamanya berbanding lurus dengan tindakan, akhirnya yang benar-benar berkomitmen hanyalah 8 orang yang telah disebutkan tadi dan rencana berlibur ke Jogja pun dibatalkan dan berganti arah ke suatu pulau, pulau mana??ayoo tebak pulau mana? bukannn.... yakali pulau kapuk hahahha (suka ga jelas nih yang nulis, nanya sendiri jawab sendiri -_-).Ini nih pulaunya.

Ada yang tahu gambar di seblah kiri itu pulau apa? taluk?? (taluk? ya taluk itu bahasa sunda *kalau ga salah* bahasa indonesianya pasrah, hahha) itu dia pulau yang kebanyakan orang mungkin sudah tahu terutama warga Jakarta. Clue nya pulau ini terletak di Jakarta lebih tepatnya di Kepulauan Seribu. Idih bener banget.... Pulau Tidung. Pulau yang sangat beruntung di tahun 2013. How could it be?? karena pada tahun ini Pulau Tidung kedatangan tamu yang kelewat istimewa dari kp. Banjarsari hahahaha (Inget kelewat!!!)
Berapa sih biaya yang dikeluarkan untuk kesana?

Sebenarnya ini tergantung agen yang dipilih oleh sipunya acara liburan, beruntunglah kami menemukan agen travel kesana melalui twitter dan biayanya pun lumayan murah jika melihat fasilitas yang didapat. Homestay, tiket pulang-pergi perahu Muara Angke-Tidung, makanan 3 kali sehari, barbeque, snorkling, sepeda dan kamar yang ber AC dengan waktu 3 hari 2 malam oiya satu lagi dapat guide selama disana. Semua fasilitas tersebut hanya seharga Rp. 450.000, seimbanglah ya dengan apa yang didapat selama disana.

Sehari sebelum keberangkatan (Sabtu, 10 Agustus 2013) di warung Pak Jaya
"Mobil geus siap yeuh isukan ulah pohonya jam 5 geus sholat subuh langsung mangkat, jam opat geus hudang nyak" kata Ahendris
"Ih siap urang mah a" kata Eri.
"ulah siap-siap bae, maksimal urang jam 7 geud diditu" tegas Ahendris
Semua perlengkapan sudah disiapkan, kami pun sudah saling mengingatkan untuk membangunkan satu sama lain.

Hari pertama (Minggu, 11 Agustus 2013)
Saya bangun pukul 04.15 WIB, langsung mandi, siap-siap sholat subuh dan membangunkan oki. Lalu jam 5 pagi langsung ke rumah Meli, karena posisi mobil sewaan ada di rumahnya. Kalian tahu kan perbedaan jam Indonesia dengan jam di Amerika atau bahkan Belanda? Iyak, jam karet!!! jam 5.30 kami baru berangkat, tapi untunglah jam 06.30 sudah di Muara Angke. Semangat banget lah pokoknya mah udah sampai di TKP tinggal menyebrang ke Pulau Tidungnya, eh suddenly Ahendris bilang "duh temen aa belum dateng ini yang 3 orang, masih di Cikini, 15 menit lagi kapal berangkat, kalau belum dateng juga kita berangkat jam 10 ya"
"Hah? jam 10? Idiww, udah siap-siap, udah keren-keren gini harus nunggu 3 jam lagi buat kesono? udah rela-relain bangun jam 4 subuh :( "menggerutu dalam hati, namun tak apalah demi liburan dan selama masih bersama-sama why not :p. Akhirnyaa kami pun benar-benar berangkat jam 10 dari Muara Angke ke TKP. Pom bensinlah yang menjadi saksi bisu kami menunggu kapal jam 10 pagi ditengah-tengah kesepian Muara Angke karena orang-orang sudah pergi dari jam 7 pagi tadi..HUFT


di Pom Bensin

Akhirnya dipanggil juga untuk pemberangkatan selanjutnya, yeaaayyyy Tidung we're coming *\^o^/*
Sesampainya di kapal, foto sana foto sini maklumlah anak kampung lagi liburan gimana sih, hahha. Waktu yang ditempuh lumayan lama, yakni 2 jam setengah dan sampailah kami di pulau Tidung. Seorang lelakipun menghampiri kami dan menunjukkan homestay nya dan WOW, bersih, berAC, langsung tersedia hidangan makan siang, kamar mandi pun sangat bersih dan ada TV.Pukul 17.00 kami termasuk 3 orang teman Ahendris tapi tanpa Ahendris memutuskan bersepeda ke jembatan cinta untuk melihat sunset dan kembali lagi ke homestay dan kembali lagi ke jembatan cinta jam 9 malam sampai jam setengah 11 malam lalu kami beristirahat.

Hari kedua
Snorkling lhooo.. hahah ih seneng banget, maklumlah sebelumnya tidak pernah snorkling paling banter juga naik banana boat aja kalau ke Pantai -_-". Semuanya EXITED banget dan benar-benar amazing pake banget snorkling pagi-pagi jam 7 dan udara serta laut masih sejuk dan jernih. Mau lihat gaya saya menyelam? haha ini nih..

Gimana?gimana? udah mirip ikan sapu sapu lagi berenang belum? -,-".
Semua happy ditengah-tengah snorkling guide kami mengajak ke tengah lautan unutk memancing ikan tongkol dan setelah itu melanjutkan lagi untuk bersnorkling. Sehabis snorkling.. ini yang disayangkan, seharusnya jam 1 kami kembali lagi beraktivitas untuk menyebrang ke pulau yang entah apa namanya saya lupa, namun mungkin kami kelelahan jadi kami babalas tidur sampai jam 3 sore -___________-" karena waktu tempuh ke pulau tersebut memkan waktu 3 jam seklai jalan dan jika dihitung 6 jam perjalanan pulang-pergi jadi kami dan guide mmetuskan untuk tidak kesana dan memilih bermain lagi dengan laut. Kali ini tidak lagi snorkling melainkan main banana boat, donat boat dan terjun dari jembatan cinta. Kebanyakan orang sih bilang "ga akan pernah ngerasain ke pulau tidung yang sesungguhnya kalau belum terjun dari jembatan cinta" dan yaudah akhirnya yang berani untuk terjun dari jembatan tersebut hanya saya, oki, andi, eri dan nube, selebihnya cupuu atuhlah, hehehe.

hayooh tebak nonos yang mana??????? :p:p
nah sepulang dari jembatan cinta kami beristirahat dan jam 9 malam diteruskan dengan barbeque di pinggir pantai. Asik sih asikk tapi anginnya subhanallah banget deh sumpah, subhanallah bikin masuk angin maksudnya -,-" tapi asik kok terlebih ada pesta kembang api.. hemmmm, it's real holiday ^_^

Hari terakhir
Jam setengah 6 pagi kami sudah berangkat naik sepeda ke jembatan cinta lagi, namun kali ini kami tidak lagi terjun dari jembatan cinta tapi melewati jembatan tersebut untuk ke suatu pulau yang terhubung dengan pulau tidung, kalau tidak salah namanya adalah pulau cinta. Pulau ini semacam hutan magroove atau apalah saya lupa masih asri dan belum banyak penduduknya seperti pulau tidung. Kami hanya melihat sunrise, berfoto ria dengannya lalu menikmati udara pagi hari di jembatan lalu siap-siap pulang. \
Jam setengah 9 pagi kami sudah dijemput oleh guide dan langsung meluncur ke dermaga.. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa rasanya singkat banget liburannya tapi puasss tapi pengen lagi tapi kurang uang kalau nginep lagi tapi mau *Jadi lo maunya apa sih nos?bikin emosi!"
Terimakasih guide baik hati nan banyak wawasannya :D

Good bye Tidung, Welcome back ombak laut nan memualkan -,-"